Pada tanggal 12 Desember 2024, bertempat di Desa Tulusrejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, telah dilaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) terkait progres implementasi SIPDeskel (Sistem Informasi Pengelolaan Desa dan Kelurahan). Kegiatan ini dihadiri oleh operator SIPDeskel dari desa-desa di Kecamatan Pekalongan, Sekretaris Desa (Sekdes) se-Kecamatan Pekalongan, serta tim IDC (Inkubator Desa Cerdas) Kabupaten Lampung Timur dan Koordinator Kecamatan (Korcam) Pekalongan.
Tujuan dari kegiatan Monev ini adalah untuk menilai sejauh mana aplikasi SIPDeskel dapat diterapkan dalam pengelolaan administrasi desa, khususnya dalam hal input data dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung transparansi serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat desa. SIPDeskel sendiri merupakan salah satu program unggulan dalam mempercepat digitalisasi pemerintahan desa dan meningkatkan efektivitas kerja pemerintah desa di Kabupaten Lampung Timur.
Proses Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari A. Faqihudin selaku Korcam Pekalongan yang menyampaikan harapan agar aplikasi SIPDeskel dapat semakin memudahkan tugas administrasi di desa dan meningkatkan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Korcam juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam pemerintahan desa untuk mendukung terwujudnya pemerintahan yang baik dan transparan.
Selanjutnya, peserta kegiatan Monev melakukan diskusi teknis mengenai penggunaan aplikasi SIPDeskel yang telah diterapkan di masing-masing desa. Para operator dan Sekdes dari desa-desa se-Kecamatan Pekalongan melaporkan progres input data mereka, termasuk data kependudukan, pengelolaan keuangan desa, serta pelayanan publik lainnya yang tercatat dalam aplikasi tersebut.
Progres Input Data dan Penggunaan Aplikasi SIPDeskel
Dari hasil monitoring, terlihat bahwa aplikasi SIPDeskel mulai diadopsi dengan baik oleh perangkat desa. Sebagian besar desa yang terlibat dalam program ini telah melakukan input data terkait administrasi kependudukan, pengelolaan anggaran desa, dan pelaporan kegiatan desa secara lebih terstruktur melalui aplikasi. Hal ini memungkinkan perangkat desa untuk bekerja lebih efisien dan meminimalisir kesalahan dalam pengelolaan data.
Desa Tulusrejo, misalnya, telah memanfaatkan aplikasi ini untuk pengelolaan data kependudukan, termasuk pembuatan surat yang dibutuhkan masyarakat desa secara lebih cepat dan terintegrasi. Masyarakat kini dapat mengakses layanan administrasi desa dengan lebih mudah, tanpa perlu datang langsung ke kantor desa, yang sebelumnya menjadi salah satu kendala utama.
Selain itu, aplikasi SIPDeskel juga telah digunakan untuk memantau penggunaan anggaran desa dan mengelola laporan keuangan secara transparan. Para operator desa melaporkan bahwa aplikasi ini sangat membantu dalam merencanakan dan memonitor setiap alokasi dana desa, sehingga pelaksanaan pembangunan di tingkat desa dapat lebih terkontrol dan akuntabel.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun aplikasi SIPDeskel memberikan berbagai manfaat, sejumlah tantangan masih dihadapi dalam penerapannya. Salah satu kendala utama adalah kualitas jaringan internet yang belum sepenuhnya merata, sehingga proses input data terkadang terhambat.
Selain itu, Sekdes dan operator desa juga mengungkapkan perlunya pelatihan lebih lanjut dalam menggunakan fitur-fitur aplikasi secara maksimal. Hal ini menjadi perhatian serius bagi tim IDC Lampung Timur, yang berkomitmen untuk terus mendukung pelatihan dan pendampingan agar aplikasi SIPDeskel dapat digunakan secara lebih efektif.
Penutup
Kegiatan monitoring dan evaluasi progres input data dan penggunaan aplikasi SIPDeskel di Desa Tulusrejo ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi dalam pemerintahan desa telah memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan administrasi desa. Meskipun ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, hasil evaluasi ini menunjukkan potensi besar dari aplikasi SIPDeskel dalam mewujudkan pemerintahan desa yang lebih transparan dan efisien.
Dengan dukungan terus menerus dari tim IDC Kabupaten Lampung Timur, dan komitmen perangkat desa, diharapkan aplikasi SIPDeskel dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat desa di Kecamatan Pekalongan, serta menjadi model bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Lampung Timur. [Red:[email protected]]
Kegiatan PKTD di Desa Gantimulyo, Camat Pekalongan Tinjau Langsung Pembersihan Lapangan dan Kantor Desa
54
PEMERINTAH DESA GANTIMULYO SALURKAN BLT DANA DESA KEPADA 15 KPM
30
Musdesus Desa Gantimulyo Resmi Bentuk Koperasi Merah Putih untuk Kesejahteraan Warga
463
Musdesus Ketahanan Pangan di Desa Gantimulyo, Kecamatan Pekalongan
263
Mahasiswa KKN ITERA melakukan berbagai program kerja di Desa Gantimulyo
546
Kegiatan KKN Mahasiswa ITERA Bersama Warga di Desa Gantimulyo
577
Jl. Pendidikan Dusun III Desa Gantimulyo Kec. Pekalongan Kab. Lampung Timur Pekalongan